Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadhan dan Ramadan

Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadhan dan Ramadan

Bulan Ramadlan 2015 :: Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadhan dan Ramadan
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan Salah Kaprah yang ada di tengah tengah masyarakat Indonesia dalam penulisan رمضان (Ramadlan). karena kalau kita perhatikan banyak sekali macam macam penulisan رمضان kedalam penulisan romawi atau latin.
Memang kita harus mengakui, bahwa tulisan arab tidak akan bisa diwakili oleh tulisan romawi, namun setidak-tidaknya beberapa pengabungan tulisan romawi bisa mewakili tulisan arab walaupun tidak sesempurna tulisan arab itu sendiri, karena dalam tulisan arab sudah lengkap dengan makharijul huruf dan pula shifatul huruf.

Apa Dasar Penulisan رمضان dengan tulisan romawi menjadi Ramadhan?
Saya tanyakan kepada banyak orang, dan saya coba telusuri dunia maya dalam mencari tahu mengenai itu, dan saya akhirnya hanya menemukan beberapa alasan:

1. Mengikuti Qaidah Penulisan Eropa. penulisan Eropa huruf ض itu ditulis (DH). namun tidak semuanya begitu, ada pula yang menulis langsung tanpa huruf (L) yaitu ditulis (Ramadan).

2. Ikut-ikutan saja. orang  orang yang menulis Ramadhan hanya ikut-ikutan tanpa tahu apa dasar dari penulisan Ramadhan itu sendiri.

Apa Dasar Penulisan رمضان dengan tulisan romawi menjadi Ramadan?

1. Mengikuti Qaidah sebagian penulisan eropa.

2. Mengikuti Qaidah penulisan EYD

Apa Dasar Penulisan رمضان dengan tulisan romawi menjadi Ramadlan?

1. Mengikuti Qaidah Pendekatan Bahasa Arab ke bahasa Ajam termasuk penulisan Romawi dan penulisan dalam bahasa Indonesia.

2. Mengikuti Qaidah penulisan bahasa Indonesia tempo dulu.
Kalau dimasa masa dulu, huruf ض itu di indonesia ditulis menggunakan huruf (DL). waktu saya mengaji dan sekolah di madrasah pun cara translatenya juga begitu.

3. Mengikuti Penulisan Para Ulama' Indonesia tempo dulu. bahkan Nahdlatul Ulama' pun menggunakan DL untuk menstranslate huruf ض ke indonesia
Silahkan anda lihat penulisan arab Nahdlatul Ulama' berikut ini: نهضة العلماء
Huruf ض di tulisan نهضة العلماء  dan Translate-nya adalah: NAHDLATUL ULAMA'.
Para Ulama' dan Cendekiawan Muslim itu jelas orang yang sudah berilmu dan mempunyai kebijakan yang tak perlu diragukan lagi.
Lalu Qaidah manakah yang akan anda ambil?
Haruskan anda melakukan sesuatu tanpa menggunakan dasar yang tidak jelas dan sharih?
Amal anda adalah cermin ilmu dan hati anda!.


bagikan artikel ini ke › Facebook Twitter Google+
Posted by Bulan Ramadlan, Published at 14.11 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar